Sebelum di Lawang, sekolah ini dulunya menempati areal lahan yg sekarang dipakai perumahan Ijen Nirwana. Dulu orang menyebutnya 'Lambau' ,dari bahasa belanda 'landbow' atau pertanian.
Nama STPP sebelumnya adalah SPMA. Di Lawang, STPP menempati lahan yg luas, dan penuh tanaman hijau layaknya lambau di jaman dulu.
Oke, sekarang kabar gembiranya, ternyata areal lahan yg selama ini dikira akan dibangun perumahan, terutama yg berbatasan dgn jalan IR Rais / Ikhwan Ridwan Rais Tanjung, ternyata dibangun kampus baru STPP Malang. Saya baru mengetahuinya sore ini tadi tanpa sengaja, saat berbelanja ke pasar mergan.
Saat melewati gerbangnya, tengok2 kok bagus ada gedung baru , maka saya segera masuk, dan inilah gedungnya
Sebelum menjadi perumahan, areal ini dulu layaknya hutan eksotik di tengah kota. Berjejer sawah , perkebunan, lapangan rumput hingga pohon2 raksasa menjadikan Lambau merupakan area bermain, klayapan, berpetualang,mancing, dolanan warga tanjung, mergan, bareng dan sekitarnya. Luasnya area ini dan penuhnya tanaman yg berkembangbiak, bersanding dgn banyaknya spesies fauna seperti ular.
Sungguh kembalinya STPP menempati area ini meski tidak terlalu luas, merupakan angin surga, kabar fantastis bagi saya pribadi.
Duhai STPP, kok baru skrg sih kembali ke rumah ?
Salah satu pohon berumur tua yg masih bertahan. Penataan kampus yg baru ini terlihat cukup rapi, segar dan sejuk. Ada jalur akses dari jalan Ijen Nirwana di samping gedungnya.
Nah ini jg merupakan angin surga
Ternyata sudah difungsikan kembali menjadi area praktek bertani oleh mahasiswanya , tinggal menunggu sawahnya dibuka kembali, dan sungai yg mengalir di tengah, hehe.
Sore ini tadi sudah tampak beberapa warga yg bernostalgia mengajak anaknya bermain2, dan sekedar berjalan2 di sekitaran STPP.
Saya juga melihat beberapa kerbau , apa mahasiswa STPP masih memakai kerbau utk membajak? kan sudah ada 'quick'.. hehehhe
Semoga kampus STPP 'reborn' ini akan kembali ramah kepada warga sekitar seperti dulu, hehe
yakin tempat ini akan kembali menjadi favorit, tempat penuh kenangan.. dan semoga kampusnya melahirkan tunas2 bangsa yg unggul , mengabdi utk negeri sepenuh hati.
Foto Lambau Jaman dulu berikut puisi beliau , dari blog pak Kartawiyana
Foto Lambau Jaman dulu berikut puisi beliau , dari blog pak Kartawiyana
" LAMBAU RUMAH JIWA KITA "
Lambau adalah salah satu paru-paru kota malang yang tinggal kenangan....
Kemanakah pohon jati itu.......
Kemanakah kebun karet itu.....
Kemanakah kebun coklat itu......
Kemanakah kebun kopi itu......
Dan.......
Habitat alam.... yang terjaga berbilang ratusan tahun....
sirna..... sirna...... sirna.......
Ingat.... wahai sang penguasa..... dari sini pula lahirnya..... pejuang bangsa....
Alumni sekolah pertanian yang ikut andil pula dalam mempertahankan ibu pertiwi......
Mereka gugur...... demi kemerdekaan negri ini..........
Ketika.....
Kemerdekaan itu telah tercapai.....
Alumni masih menyumbangkan darma baktinya bagi ibu pertiwi
Sektor pertanian tahap demi tahap telah bertumbuh kembang......
Tidakkah kau lihat manfaatnya.......
Kini jaman telah berganti..........
mengapa engkau merampasnya.......
tidakkah kau masih punya rasa malu....
atau.....kah...... memang tidak punya malu.....
Kemanakah pohon jati itu.......
Kemanakah kebun karet itu.....
Kemanakah kebun coklat itu......
Kemanakah kebun kopi itu......
Dan.......
Habitat alam.... yang terjaga berbilang ratusan tahun....
sirna..... sirna...... sirna.......
Ingat.... wahai sang penguasa..... dari sini pula lahirnya..... pejuang bangsa....
Alumni sekolah pertanian yang ikut andil pula dalam mempertahankan ibu pertiwi......
Mereka gugur...... demi kemerdekaan negri ini..........
Ketika.....
Kemerdekaan itu telah tercapai.....
Alumni masih menyumbangkan darma baktinya bagi ibu pertiwi
Sektor pertanian tahap demi tahap telah bertumbuh kembang......
Tidakkah kau lihat manfaatnya.......
Kini jaman telah berganti..........
mengapa engkau merampasnya.......
tidakkah kau masih punya rasa malu....
atau.....kah...... memang tidak punya malu.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar