Telaga Jenon

Berlokasi di dusun Gunungrenggo - Tajinan. 

Dari pertigaan tajinan -tumpang-wajak, pilih yg ke arah tumpang. Hingga bertemu patung kuda, ambil belok kanan masuk lurus terus hingga bertemu patung ikan, itulah lokasi telaga Jenon.

Hanya ada satu jalan, jadi kemungkinan kesasar cukup kecil. Dari patung kuda , masuk hingga 2-3km.

 Telaga Jenon mempunyai air berwarna kebiruan dan diisi ikan berukuran besar. Dasar kolam adalah pasir berbatuan, masih alami. Foto diatas adalah bangkai ringin yg jatuh ke dasar kolam. Lokasinya cukup sepi bahkan di hari minggu, sebaiknya kunjungi beramai2 saja.MAsih belum dikelola dgn baik sayangnya walau cukup menjanjikan.

Dipenuhi pohon2 besar di sekelilingnya menjadikannya sejuk.

Telaga Jenon memilik potensi utk wisata unggulan di daerah timur, jika dikelola dgn baik pastilah membawa peningkatan utk kemajuan masyaralat sekitarnya.Yg ingin melihat lokasi yg cukup alami, selain sumber wringin, Njenon merupakan alternatif lainnya. Selamat berkunjung.

Coban Mini

Jika sedang menuju coban parangtedjo, andai masih kuat dan stamina mencukupi bisa meneruskan hingga atas menuju coban mini. Mini disini benar2 mini dalam artian sebenarnya.

Dari parangtedjo masih naik lagi sampai ladang terakhir petani, sejauh kurang lebih 2-3 km.Hingga ketemu jalur dgn sungai disamping kanan.

Hingga ketemu pohon raksasa runtuh, dan diujung dibawah tebing merah akan bisa ditemukan coban mini.

Jadi aliran air dari atas itu terbelah dua oleh reruntuhan tebing besar. Bahkan ada spot berupa goa.

Menaikinya ada 3 trap2an, dan lumayan licin.

Dibagan atas terentuk kolam kecil yg lumayan dalam, dgn arus yg deras.

Lokasinya sangat bagus, sepi dan tenang. Air yg mengalir itu sangat dingin, mampu membuat ngilu kaki sampai ke tulang2nya.Rencanakan mengunjunginya karena spot ini belum terlampau dikenal banyak orang.