Lumajang itu meski panas, namun suasananya ayem, ganyeng, tentrem. Itu saat kami berkeliling sebentar di siang hari pada hari minggu bulan oktober 2012 :p.
Kota ini tidak terlalu besar,beberapa kali memutari dijamin bisa inget jalan2nya, dengan menggunakan patokan alun2. Jalannya lebar, kendaraan jarang2, jadi asoy melintas.
Yang repot saat cari oleh2, adalah jarangnya toko oleh2. Oleh2 khas lumajang sendiri adalah keripik pisang, selain pasir.
Sekedar info,bahkan di hari minggu truk penambang pasir masi riwa riwi memenuhi jalan, Lumajang terkenal mempunyai pasir dgn kandungan besi tinggi, Ini yg membuat Lumajang diekplorasi banyak penambang pasir buat oleh2 yg kabarnya sampai diekspor.
Untuk saat ini kami tampilkan kotanya saja. Wisata seperti hutan bambu, telaga semeru, kebun teh, dan beberapa pantai belum ditampilkan karena belum dikunjungi,heheh.
Kamis, 01 November 2012
Gunung Kawi
Bukannya mau mengalap berkah, namun hanya sekedar berkunjung. Lagipula lokasinya mudah dijangkau, jadi hanya butuh sekian menit dari kepanjen atau Malang. Sejak dibukanya Jalur lintas barat (jalibar) dari talangagung smp ngajum, tuambah guampang maneh sowan ke gunung kawi, mau tiap hari pun keturutan.
Menuju gunung kawi bisa masuk melalui ngajum/wonosari, kromengan, dan wagir. Kalo saya pribadi lebih sreg lewat kromengan, baru pulangnya lewat ngajum. Pulang lewat wagir juga bisa, namun pernah saya coba jalannya kurang bermutu,alias banyak mengandung makadam bebatuan terjal,heheh. Mungkin kalo memakai trail lebih gokil lewat jalur wagir,karena jalur ini penuh misteri. Sebenarnya selain 3 jalur diatas, masi ada lagi, namun belum sempat kami eksplor.
Gunung kawi selain eksotik,ini surganya org ngalap berkah. Di puncak ada lokasi "pesarean", yg mana saya belum dan tidak berminat mampir. Cukup keindahannya saja yg kami nikmati.
Yang sedikit unik adalah, beberapa kilometer dari puncak, sudah disuguhi wangi dupa. INi akan berlanjut hingga kita mencapai lokasi puncak.
Biasanya gunung kawi akan ramai menjelang Suro, anda yg ingin berkunjung tidak perlu khawatir dgn penginapan, sekitar lokasi banyak sekali untuk para pengunjung.
Hawa disekitar gunung kawi sangat sejuk, alamnya pun terjaga enak dipandang. JIka anda mampir ,jangan lupa oleh2 ketela gunung kawi, dijamin maknyus.
Salam
Menuju gunung kawi bisa masuk melalui ngajum/wonosari, kromengan, dan wagir. Kalo saya pribadi lebih sreg lewat kromengan, baru pulangnya lewat ngajum. Pulang lewat wagir juga bisa, namun pernah saya coba jalannya kurang bermutu,alias banyak mengandung makadam bebatuan terjal,heheh. Mungkin kalo memakai trail lebih gokil lewat jalur wagir,karena jalur ini penuh misteri. Sebenarnya selain 3 jalur diatas, masi ada lagi, namun belum sempat kami eksplor.
Gunung kawi selain eksotik,ini surganya org ngalap berkah. Di puncak ada lokasi "pesarean", yg mana saya belum dan tidak berminat mampir. Cukup keindahannya saja yg kami nikmati.
Yang sedikit unik adalah, beberapa kilometer dari puncak, sudah disuguhi wangi dupa. INi akan berlanjut hingga kita mencapai lokasi puncak.
Biasanya gunung kawi akan ramai menjelang Suro, anda yg ingin berkunjung tidak perlu khawatir dgn penginapan, sekitar lokasi banyak sekali untuk para pengunjung.
Hawa disekitar gunung kawi sangat sejuk, alamnya pun terjaga enak dipandang. JIka anda mampir ,jangan lupa oleh2 ketela gunung kawi, dijamin maknyus.
Salam
Langganan:
Postingan (Atom)